Ku Rindu Para Tahfiz (Penghapal Al-Quran)

Bookmark and Share


Sesungguhnya Allah memuliakan seseorang atau suatu kaum dengan Al-Quran, dan Allah akan menghinakan seseorang atau suatu kaum dengan Al-Quran. Entah mengapa aku sering bertanya-tanya pada diri ku sendiri.. Mengapa kalau hal-hal yang berkaitan tentang dunia orang-orang rela-rela tergila-gila sampai-sampai orang bisa memakan sesamanya demi kenikmatan dunia yang tiada arti, sedangkan yang berkaitan dengan agama (akhirat) memang sedikit yang mau mengejarnya kecuali orang yang mampunyai jiwa yang ikhlas.
Al-Quran Nur Karim merupakan kitab yang sangat suci, kesucian di pelihara oleh Allah sampai hari kiamat. Yang kukagumi dari Al-Quran adalah Al-Quran Mudah sekali di hapal baik itu oleh anak-anak maupun orang dewasa. Aku belum pernah mendengar Kitab/buku yang orang bisa menghapalnya kecuali Al-Quran. Itu lah yang membuat aku kagum, kitab suci lain seperti Injil tidak ada seorangpun yang bisa menghapalnya walaupun dia seorang pendeta. Tetapi beda sekali dengan Al-Quran,
anak umur 5 tahun pun bisa menghapalnya bayangkan saja Al-Quran yang lumayan tebal bisa dihapal berjuta-juta manusia… Subhanallah Memang besar kekuasaan Allah..
Di dekat rumah ku terdapat para Madrasah para penghapal Al-Quran (Tahfiz) yang biayanya gratis, aku merasa jiwaku terasa tenang kalau berdekatan dengan para penghapal Al-Quran (Tahfiz). Setiap malam dan sesudah shalat shubuh aku sering mendengarkan para santri membaca Latunan Ayat Suci Al-Quran, mereka menyetorkan hapalan mereka kepada Gurunya. Gurunya juga penghapal Al-Quran yang telah menjadi Hafiz (Hapal Al-Quran 30 Juz). Sepengetahuan ku terdapat 4 hafiz didekat rumah ku. Mereka masing-masing menjadi imam shalat lima waktu. Yang mempunyai ciri khas masing-masing dan satu Imam yang aku kagumi, Imam yang lumayan disegani orang-orang. Imam-Imam lain tidak akan berani kalau ada Imam besar ini, mereka tidak berani mengimani shalat kecuali Imam besar ini.
Kehidupan para santri sangat sederhana mereka makan secukupnya, mencuci pakaian sendiri, mereka hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Ketika shalat pun mereka harus siap-siap dengan ciri yang khas yaitu berkopiah dan memakai gamis.


Gambar. Tempat Tinggal Para Penghapal Al-Quran

Pernah didalam hatiku, betapa mulianya orang yang menghapal Al-Quran di dalam hadist di jelaskan bahwa :
“ Barangsiapa yang membaca Al-Quran dan Mengamalkan isi kandungannya, niscaya Allah akan memakaikan mahkota kepada orang tuanya kelak pada hari kiamat. Sinarnya lebih bagus daripada sinar matahari yang menyusupi rumah-rumah di dunia. Sekiranya (matahari) itu di dalam rumah kalian, bagaimanakah menurut kalian terhadap orang yang mengamalkan (Al-Quran)?” (HR Abu Dawud dari Muadz bin Anas)
Bayangkan saja Allah akan memberikan Mahkota kepada orang tua penghapal Al-Quran, betapa berbaktinya para penghapal Al-Quran walaupun mereka tidak bisa membahagiakan orangtuanya pada waktu hidup didunia. Tetapi mereka para penghapal Al-Quran membahagiakan orang tuanya di Akhirat yang merupakan kehidupan yang abadi.. bayangkan saja di akhirat semua manusia di kumpulkan mulai dari Adam sampai Akhir Kiamat…
Tapi sekarang….. entah apa karena kurang yang membiayai Para Tahfiz atau apa…. Tempat tinggal santri ditutup sampai sekarang sehingga tempat yang dulu ramai dengan para santri yang menghapal Al-Quran sekarang menjadi sepi...sekarang para santri pulang kerumah orang tuanya masing-masing. Biasanya ada salah satu santri yang berkunjung hanya untuk bertemu dengan gurunya yang dulu mengajarnya. Ini yang sangat membuat aku sedih, apakah tidak ada donator yang membiayai kehidupan para tahfiz tersebut…? sedangkan kalau untuk hal-hal yang umumnya menjeremuskan manusia ke tempat maksiat, seperti lagu-lagu maksiat, jogged-joged yang menjerumuskan maksiat, mereka rela menghabiskan berjuta-juta uang untuk memenangkan para idolanya tersebut dengan menggunakan polling sms. Sungguh hal yang tidak bermanfaat…..
Ya Allah ada satu hal yang aku minta kepada Engkau, Jadikan aku sebagai salah satu yang bisa mengamalkan Al-Quran dan Menghapalnya seperti para Hafiz tersebut.., Ya Allah aku sangat mencintai dan merindukan para Hafiz oleh sebab itu Ya Allah maka pertemukan aku diakhirat nanti dengan Para penghapal Al-Quran (Tahfiz) dan Hafiz di Surga Firdaus yang Abadi….
Aminnn…….. Yarabal Allamin……………….

By : Indra

{ 2 comments... Views All / Send Comment! }

Unknown said...

Oalah... Mas jadi,malu. Saya br menyempatkan diri untuk mampir html_nya udah saya save :) di blog buatan saya.
Subhanallah...
SaLam kenaL =)

Nur Arbain, S.Pd said...

salam kenal